Taman Wisata Alam – Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWA Angke Kapuk) adalah salah satu kawasan konservasi alam yang terletak di Jakarta Utara. Taman Wisata Alam Angke Kapuk memiliki luas sekitar 99,82 hektar dan merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk mangrove, burung, dan monyet..
Terbuka di jendela baru www.augustanational.site
Sejarah Taman Wisata Alam Angke Kapuk
TWA Angke Kapuk awalnya merupakan kawasan hutan mangrove yang dilindungi oleh pemerintah Belanda. Kawasan ini kemudian mengalami kerusakan akibat ulah manusia, seperti penebangan dan penambakan.
Pada tahun 1998, pemerintah Indonesia mulai melakukan upaya untuk merestorasi kawasan ini. Upaya ini dilakukan dengan cara penanaman kembali mangrove dan penegakan hukum terhadap perusakan hutan mangrove.
Pada tahun 2002, Taman Wisata Alam Angke Kapuk resmi dibuka untuk umum. Sejak saat itu, TWA Angke Kapuk menjadi salah satu destinasi wisata alam yang populer di Jakarta.
Fasilitas Taman Wisata Alam Angke Kapuk
TWA Angke Kapuk memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan wisata, antara lain:
- Jalur hiking
- Jembatan kayu
- Dermaga
- Tempat parkir
- Toilet
- Restoran
Aktivitas Wisata di Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Ada berbagai aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, antara lain:
- Hiking : Jalur hiking di TWA Angke Kapuk menawarkan pemandangan hutan mangrove yang indah. Pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri jalur hiking untuk menikmati keindahan alam kawasan ini.
- Berkeliling dengan perahu : Pengunjung dapat berkeliling TWA Angke Kapuk dengan menggunakan perahu. Perjalanan dengan perahu akan memberikan pengalaman yang berbeda untuk melihat hutan mangrove dari dekat.
- Mengamati burung : TWA Angke Kapuk merupakan rumah bagi berbagai jenis burung, termasuk burung elang, burung camar, dan burung kuntul. Pengunjung dapat mengamati burung-burung ini dari dekat dengan menggunakan teropong.
- Bermain dengan monyet : Di TWA Angke Kapuk, pengunjung dapat bermain dengan monyet-monyet yang berkeliaran di sekitar kawasan ini. Namun, pengunjung harus berhati-hati karena monyet-monyet ini terkadang suka mencuri barang-barang milik pengunjung.
Tips Berkunjung ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Berikut adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk:
- Datanglah di pagi hari : Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung ke TWA Angke Kapuk. Pada pagi hari, udara masih segar dan pengunjung dapat menikmati keindahan alam kawasan ini dengan lebih leluasa.
- Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman : Pengunjung akan melakukan banyak aktivitas fisik saat berkunjung ke TWA Angke Kapuk. Oleh karena itu, kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman agar tidak mengganggu aktivitas wisata Anda.
- Bawa bekal makanan dan minuman : Fasilitas makanan dan minuman di TWA Angke Kapuk masih terbatas. Oleh karena itu, bawalah bekal makanan dan minuman sendiri agar tidak kelaparan atau kehausan.
- Hati-hati dengan binatang buas : TWA Angke Kapuk merupakan habitat bagi berbagai jenis binatang, termasuk binatang buas. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat berkunjung ke kawasan ini.
Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Kawasan ini menawarkan berbagai keindahan alam, seperti hutan mangrove, burung, dan monyet. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat berkunjung ke TWA Angke Kapuk dengan nyaman dan aman.
Baca Juga : Pos Kesehatan Disiapkan Kemenkes di Tempat Wisata Hingga Jalur Mudik di 2023
Pelestarian Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan salah satu kawasan konservasi alam yang penting di Jakarta. Kawasan ini memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove, yang merupakan salah satu ekosistem pesisir yang penting.
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan Taman Wisata Alam Angke Kapuk, antara lain:
- Penanaman kembali mangrove : Pemerintah melakukan penanaman kembali mangrove di TWA Angke Kapuk untuk memulihkan kawasan ini dari kerusakan yang disebabkan oleh ulah manusia.
- Penegakan hukum : Pemerintah juga melakukan penegakan hukum terhadap perusakan mangrove di TWA Angke Kapuk. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kawasan ini.
- Pengembangan wisata alam : Pemerintah juga mengembangkan TWA Angke Kapuk sebagai destinasi wisata alam. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian kawasan ini.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah telah membuahkan hasil. TWA Angke Kapuk kini telah menjadi kawasan yang lebih hijau dan asri. Kawasan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata alam yang populer di Jakarta.