Digigit Anjing Liar – Seekor anjing liar menggigit seorang wisatawan di objek wisata Kete Kesu, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Minggu (22/5).
Korban yang diketahui bernama Asri (35) warga Kabupaten Tana Toraja, mengalami luka gigitan di bagian paha kanan. Ke rumah sakit ia langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa tersebut terjadi saat Asri sedang berjalan-jalan di sekitar objek wisata. Tiba-tiba, seekor anjing liar menyerangnya dari belakang. Asri sempat berusaha menghindar, namun anjing tersebut berhasil menggigit paha kanannya.
Terbuka di jendela baru www.hsys56.com
Petugas objek wisata Kete Kesu yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa Asri ke rumah sakit. Sementara itu, anjing liar yang menggigit Asri berhasil ditangkap dan diserahkan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Toraja Utara.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Toraja Utara, drh. Hendrikus Tangkelangi, mengatakan, anjing liar yang menggigit Asri akan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Jika dinyatakan sehat, anjing tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Hendrikus mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Kete Kesu agar berhati-hati terhadap digigit anjing liar. Ia menyarankan agar wisatawan tidak memberi makan anjing liar dan menjaga jarak agar tidak diserang.
Kete Kesu adalah salah satu objek wisata paling populer di Toraja Utara. Objek wisata ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan budaya Toraja yang kental.
Kejadian anjing liar menggigit pengujung objek wisata Kete Kesu di Toraja Utara pada Minggu (22/5) lalu menjadi peringatan bagi wisatawan untuk berhati-hati terhadap anjing liar.
Hal Yang Perlu Dilakukan Ketika Digigit Anjing Liar
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan jika Anda digigit anjing liar:
- Cuci luka gigitan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit.
- Bersihkan luka gigitan dengan alkohol 70% atau povidone iodine.
- Tutupi luka gigitan dengan perban steril.
- Segeralah untuk pergi ke rumah sakit agar bisa mendapatkan perawatan.
Pada saat di rumah sakit, dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan yang diberikan biasanya berupa antibiotik untuk mencegah infeksi dan tetanus.
Jika Anda digigit anjing liar, penting untuk segera mendapatkan perawatan medis. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi atau penyakit yang lebih serius, seperti rabies.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari gigitan anjing liar:
- Jangan memberi makan anjing liar.
- Jaga jarak dengan anjing liar.
- Jika Anda melihat anjing liar yang berkeliaran, segera hubungi pihak berwenang.
Anjing liar merupakan ancaman bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan menghindari gigitan anjing liar.
Baca Juga : Review Wisata Obelix Sea View, Wisata Estetik Viral di Gunungkidul 2023
Digigit Anjing Liar: Ancaman Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Anjing liar merupakan ancaman bagi kesehatan manusia. Anjing liar dapat membawa berbagai penyakit, termasuk rabies. Penyakit yang disebabkan oleh virus rabies adalah rabies yang menyerang sistem saraf pusat. Virus rabies dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati.
Selain rabies, anjing liar juga dapat membawa penyakit lain, seperti tetanus, leptospirosis, dan penyakit kulit. Penyakit-penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak diobati.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan menghindari gigitan anjing liar. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari gigitan anjing liar:
- Jangan memberi makan anjing liar.
- Jaga jarak dengan anjing liar.
- Jika Anda melihat anjing liar yang berkeliaran, segera hubungi pihak berwenang.
Jika Anda digigit anjing liar, segera cuci luka gigitan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit. Bersihkan luka gigitan dengan alkohol 70% atau povidone iodine. Tutupi luka gigitan dengan perban steril. Pergilah segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pada saat di rumah sakit, dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan yang diberikan biasanya berupa antibiotik untuk mencegah infeksi dan tetanus.
Selain itu, Anda juga perlu mendapatkan vaksin rabies. Vaksin rabies dapat mencegah Anda tertular rabies jika Anda digigit anjing liar.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah rabies saat digigit anjing liar:
- Vaksinasi rabies.
- Hindari kontak dengan anjing liar.
- Jangan memberi makan anjing liar.
- Awasi hewan peliharaan Anda.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan hewan peliharaan Anda telah divaksinasi rabies. Vaksin rabies untuk hewan peliharaan tersedia di dokter hewan.
Anda juga perlu mengawasi hewan peliharaan Anda. Jika hewan peliharaan Anda digigit anjing liar, segera bawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan.